Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Sebagian warga di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, "balemang" atau memasak beras kentan mengunakan bambu, untuk menyambut lebaran Idul Adha 1433 Hijriah, Jumat.
"Kegiatan `balemang` kalau di desa sudah menjadi tradisi turun temurun untuk menyambut lebaran Idul Adha," kata Tokoh Pemuda Desa Airbikuk, M. Yakin, saat dihubungi dari Mukomuko, Jumat.
Sedangkan pada lebaran Idul Adha 1433 Hijriah, kata dia, dari sekian banyak warga di desa itu, tidak seluruhnya "belamang", hanya ada sebagian warga saja yang masih mempertahankan tradisi tersebut.
"Kalau di desa kami ini ada yang `balemang` ada juga yang tidak, tetapi yang tidak `balemang` biasanya masih dapat menikmatinya karena diantar oleh warga yang "balemang`," ujarnya.
Selain tradisi balemang yang masih bertahan di desa itu, kata dia, tradisi doa minta selama saat Idul Adha dari rumah ke rumah masih tetap dipertahankan hingga sekarang.
Namun, lanjutnya, seperti `balemang` tidak semua warga yang menggelar doa selamat saat lebaran Idul Adha 1433 Hijriah.
Warga Kecamatan Kota Mukomuko, Sukiman, mengatakan bahwa saat ini sulit sekali mencari warga di wilayah itu yang "balemang", padahal "balemang" sejak dulu menjadi tradisi di daerah itu.
"Sekarang itu hanya warga `mudik` atau desa yang berada di pedalaman saja yang masih melaksanakan tradisi `balemang`," ujarnya lagi.
Meskipun begitu, kata dia, tidak sulit bagi warga untuk mendapatkan lemang yang sudah masak, karena saat ini ada yang memasaknya. (ANT)
Warga Mukomuko "balemang" sambut Idul Adha
Jumat, 26 Oktober 2012 14:56 WIB 1282
.....Sekarang itu hanya warga `mudik` atau desa yang berada di pedalaman saja yang masih melaksanakan tradisi `balemang`.....